Pupuklah Perbuatan Baik

Para suci nan bijak senantiasa mengingatkan bahwa : "Keberuntungan atau kemalangan tergantung pada perbuatanmu". Tanpa menyadari kebenaran ini, engkau akan terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang buruk. Kemudian, engkau merasa menyesal ketika konsekuensi dari berbuatanmu adalah dosa-dosamu yang  menghantui-mu. ....Apa gunanya?

Engkau seharusnya benar-benar berhati-hati dari awal untuk tidak berbuat dosa. Kebenaran adalah perhiasan pada leher, sedangkan kemurahan hati adalah perhiasan sejati pada tangan. Tanganmu tidak akan ada gunanya jika tidak melakukan tindakan amal/kebaikan. Engkau hendaknya menyucikan setiap anggota badanmu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang baik dan suci.

Mata hanya melihat hal-hal yang suci. Ajaran-ajaran ini sangat sederhana dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi jangan menganggapnya enteng. Meskipun tampaknya sangat sederhana, hal-hal tersebut dapat membawamu menuju pembebasan.

Engkau mungkin tidak dapat melihat hasil dari perbuatan baik yang telah engkau lakukan saat ini, tetapi hal tersebut dapat memberikan semua kebahagiaan dan kenyamanan pada waktunya nanti. Karena perbuatan baik dan kemurahan hati tetap tercatat sebagai investasi yang akan pada saatnya kita dipanggil Sang Pencipta, dan untuk  meningkatkan kualitas hidup kita pada kehidupan berikutnya. 

Bibit Jagung yang engkau tanam, buah jagung yang engkau dapatkan. Karena itulah hukum abadi yang diciptakan oleh Tuhan untuk  manusia, yang disebut Hukum Karma.

Oleh Putu Mahesa Utari, S.Sn