Lontar Sundarigama tentang hari Galungan:
.—'Hari Rabu Keliwon Wuku Dungulan dinamakan hari Galungan. Hari ini merupakan kesempatan bagi umat untuk memusatkan kesucian pikiran serta memusnahkan semua keraguan pikiran sambil menghaturkan persembahan kepada Bha??ra di sanggah dan pura-pura. Pada hari ini dilaksanakan Pawidhi Widhana dengan menghaturkan banten kepada semua Bha??ra baik di sanggah, pura, di natar, di atas tempat tidur, di lumbung, dapur, di depan pekarangan dan pelinggih-pelinggih, tugu, pengulun setra, pengulun desa, di laut maupun pada tempat perlengkapan rumah tangga. Pelaksanaan upacara tersebut disesuaikan dengan kemampuan.'