Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) atau sesuai dengan penanggalan kalender bali jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye. Makna dari upacara Tumpek Uye ini adalah sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada binatang karena dapat membantu dalam kehidupan manusia.
Upacara Tumpek uye/kandang yaitu mengandung ucapan terima kasih, dengan membuat sesembahan atau banten untuk hewan ternak serta hewan -hewan lainnya. Upacara yang ditujukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati atau Sang Hyang Rare Angon yang berfungsi sebagai penjaga semua binatang, memohon kepada beliau agar semua binatang baik binatang ternak, binatang piaraan dan sebagainya, diberikan keselamatan serta kerahayuan sebagai perlindungan secara niskala, sehingga binatang-binatang tersebut tetap dapat memberikan kesejahteraan bagi umat manusia.
Berkenaan dengan hal tersebut dan sesuai dengan edaran Gubernur Bali Nomor 03 Tahun 2023, perihal perayaan rahina Tumpek Uye dengan upacara segara Kerthi sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam era baru, Pimpinan bersama unsur pejabat dan seluruh staf pegawai lingkup Kecamatan Seririt melakukan sembahyang bersama dipadmasana Kantor Camat Seririt. Sabtu (25/3)
#TumpekUye
#RahayuJagatBaline