Napak tilas pembawa Pataka panji–panji dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai tiba di Kabupaten Buleleng, Rabu (12/11). Penyerahan Pataka panji–panji dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai ini diterima di Lapangan Ngurah Rai Taman Kota Singaraja, dengan prosesi Apel. Dalam Apel serah terima ini, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna bertindak selaku Inspektur upacara disaksikan oleh anggota Forkopimda Buleleng, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, dan LVRI.
Serah terima ini dilaksanakan pula penandatanganan berita acara serah terima oleh Wabup Supriatna. dalam pelaksanaan Apel tersebut, dibacakan juga surat sakti I Gusti Ngurah Rai kepada Overste Termuelen yang menggambarkan penolakan masyarakat di Bali akan kehadiran pasukan Belanda, dan Siap mengusir pasukan Belanda dari tanah Bali.
Usai melakukan serah terima, pembawa Pataka panji–panji dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai kemudian dilepas oleh Wabup Supriatna untuk mengikuti rute yang sudah ditentukan.
Dalam rute tersebut, rombongan akan menuju Monumen Dharma Yudha Mandala di ex. Pelabuhan Buleleng, kemudian menuju Taman Makam Pahlawan Curastana untuk berziarah. Kemudian rombongan menuju monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti untuk disemayamkan.
Lalu pada hari Kamis (13/11) rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Gajah Weya, Kabupaten Karangasem untuk diserah terimakan ke kabupaten Karangasem.
Usai melepas pembawa Pataka panji–panji dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Wabup Supriatna mengatakan, Napak tilas ini merupakan salah satu cara menghargai dan mengenang kepahlawanan dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. lebih lanjut, Dirinya menambahkan kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme. Ia berharap, generasi muda Buleleng bisa mengimplementasikan semangat dari I Gusti Ngurah Rai tersebut.
@sumber:akunfbprokompimpinan