SEMBAHYANG BERSAMA DALAM RANGKA TILEM JIYESTHA

Dalam ajaran agama Hindu, bersembahyang bukan hanya sekedar ritual keagamaan, tetapi merupakan praktik spiritual yang menghubungkan manusia dengan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), sesama manusia, dan alam semesta. Umat Hindu percaya bahwa melalui sembahyang yang tulus dan rutin, seseorang dapat mencapai keseimbangan hidup, ketenangan batin, serta memperkuat rasa syukur dan cinta kasih.

Bersembahyang adalah sarana untuk menyucikan pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hal ini dituangkan dalam rangka rahinan Tilem Sasih Jiyestha pimpinan bersama unsur pejabat dan seluruh staf pegawai lingkup Kecamatan Seririt, melaksanakan kegiatan sembahyang bersama di natar padmasana kantor camat seririt. Persembahyangan ini dipuput oleh Jro Mangku Made Sujana salah satu staf seksi sosial budaya kecamatan seririt. 

Persembahyangan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Hita Karana yaitu tiga hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesama (Pawongan), dan manusia dengan alam (Palemahan).