Wujud Bawaslu Berintegritas Dengan Penanaman Pohon Manggis
Penanaman pohon manggis dalam rangka Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) berintegritas dapat dilihat sebagai simbol komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan sistem pemilu yang bersih dan transparan dalam Pilkada Serentak 2024. Pohon manggis, sebagai tanaman yang membutuhkan perhatian dan perawatan yang berkelanjutan, dapat dijadikan metafora untuk menunjukkan upaya berkelanjutan dalam menjalankan tugas dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pilkada.
Dengan penanaman pohon manggis, Bawaslu tidak hanya menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga untuk menjaga integritas dan keberlanjutan demokrasi melalui pengawasan yang efektif. Ini menunjukkan bahwa, seperti halnya pohon manggis yang tumbuh dengan perlahan dan membutuhkan waktu untuk berkembang, tugas Bawaslu untuk mengawasi dan memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil dan jujur memerlukan proses yang hati-hati, konsisten, dan penuh integritas.
Penanaman pohon ini juga bisa menjadi simbol dari upaya jangka panjang dalam membangun sistem pemilu yang bebas dari kecurangan dan penuh dengan keadilan, sejalan dengan nilai-nilai integritas yang harus dimiliki oleh penyelenggara pemilu, khususnya Bawaslu.
Dalam hal ini turut hadir Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, SSTP. MM. bersama Forkopimcam Seririt didampingi unsur Panwascam Seririt bersama anggota melaksanakan penanaman pohon di halaman depan Kantor Camat Seririt.
