(0362) 92301
092301
seririt@bulelengkab.go.id
Kecamatan Seririt
Agenda Seririt
Tanggal Agenda : 26 September 2025
Isi Agenda : Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng mengelar kegiatan pertemuan besar Pramuka penggalang yang disebut Jambore. Di Tahun 2025 ini, pada tingkat Kabupaten, Kwarcab Buleleng melaksanakan Jambore Cabang untuk ke delapan kalinya. Jambore merupakan istilah yang identik dengan gerakan kepramukaan atau kepanduan. Istilah ini mengacu pada kegiatan pertemuan besar para Pramuka yang dilaksanakan mulai tingkat Ranting, Cabang, Daerah, Nasional hingga Internasional. Penggunaan kata 'Jamboree' dalam Pramuka adalah bermula sejak tahun 1920-an. Mengutip dari Online Etymology Dictionary, penggunaan kata 'Jamboree' dalam Pramuka tampaknya berasal dari pengertian modern yang biasa yaitu "pertemuan besar atau kumpul-kumpul'. Sekretaris Daerah sekaligus selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd. memberikan sambutan yang juga membuka kegiatan Jamboree VIII tahun 2025 ditandai dengan peletakan kapak kegiatan. Dalam hal ini Kakwarcab Buleleng didampingi Forkopimda Buleleng, Camat se-Kabupaten Buleleng dan undangan lainnya yang turut hadir dalam kegiatan Jamboree . Camat Seririt I Gusti Putu Mastika, S.STP.,MM yang sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Ranting Seririt hadir dalam kegiatan tersebut bersama Plt. Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Seririt I Nyoman Suriada, S.Sos. dan staf di Lapangan Umum Seririt.
Tanggal Agenda : 25 September 2025
Isi Agenda : Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM)/Konsultasi Publik Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Tentang Penanggulangan Kemiskinan, bertempat di Ruang Rapat BRIDA Kabupaten Buleleng, yang dibuka oleh Bpk KaBan Drs. Made Supartawan, M.M. dengan narasumber Rektor Unipas Singaraja Dr. I Nyoman Gede Remaja, SH, MH. bersama Dr. Gede Sandiasa, S.Sos, M.Si. Beberapa masukan yang dihimpun dalam pembahasan tersebut Haiti dari Dinsos terkait Data akan bersumber dari Data DTSEN yang sedang berproses dan akan di keluarkan oleh BPS ( Badan Pusat Statistik), Perwakilan Kecamatan terkait data kemiskinan agar disesuaikan dengan fakta didesa agar Valid dan bantuan tepat sasaran. Kemudian Forkom Perbekel Kabupaten Buleleng terkait sinkronisasi data antara Data Kemiskinan di Bappeda dg data kemiskinan di Dinsos dan data riil di desa agar sinkron , menjadi satu data, sebagai acuan dlm penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buleleng, dan dari Bappeda Kabupaten Buleleng terkait Tim Penanggulangan Kemiskinan akan nelibatkan Kecamatan dan Desa/ Kelurahan untuk sinkronisasi data dari BPS .
Tanggal Agenda : 25 September 2025
Isi Agenda : Launching Sekolah Lansia "Werdha Ghana Shantika" Desa Mayong pada hari Kamis, 25 September 2025 dihadiri oleh Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, S.STP.,MM. bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Seririt Ny. Floriantini Mastika. Dalam sambutannya, Camat Seririt menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, mendukung mereka menjadi sehat, aktif, dan mandiri, serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Dalam acara tersebut Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, memberikan sambutan yang sekaligus menyerahkan papan nama sekolah lansia werdha Ghana Shantika. Turut mendampingi Kepala Dinas P2KBP3A bersama Kadis Sosial dan Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng serta undangan lainnya.
Tanggal Agenda : 24 September 2025
Isi Agenda : "Ingat kita di tunggu oleh masyarakat buleleng dalam menyelesaikan masalah stunting, kita harus bekerja keras dan serius untuk masadepan generasi kita di buleleng" Demikian dikatakan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi TPPS Provinsi Bali bersama TPPS Kabupaten Buleleng, di ruang rapat kantor Bappeda Kabupaten Buleleng, Rabu (24/9) Dalam kesempatan tersebut Wabup Supriatna juga menegaskan khususnya para Camat yang merupakan kepala wilayah untuk betul-betul serius menangani masyarakat di wilayahnya masing-masing. Dirinya berharap kepada seluruh pihak yang terkait dengan masalah penurunan stunting agar bekerja serius, bekerja keras demi masadepan generasi kita di buleleng. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala DP2KBP3A Kabupaten Buleleng, perwakilan dari BPS Bali, Camat Tejakula, dan undangan lainnya. #sumber:akunFBprokompimpinan
Tanggal Agenda : 24 September 2025
Isi Agenda : Bertempat di Gedung Unit IV Singaraja, Plt. Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Seririt I Nyoman Suriada, S.Sos. hadir mewakili Camat Seririt bersama Tim posyandu Kecamatan Seririt dalam acara Assessment Draft Rancangan Kebijakan Terkait Posyandu. Acara dihadiri dari Tim Provinsi Bali dan dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Gede Suratanaya, SKM, M.A.P.
Tanggal Agenda : 22 September 2025
Isi Agenda : Bertepatan dengan rahinan tilem sasih ketiga, wuku ukir Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, S. STP., MM. bersama unsur pejabat dan seluruh staf pegawai lingkup kecamatan Seririt, melaksanakan sembahyang bersama di natar padmasana kantor Camat Seririt. Kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai keagamaan dan budaya Bali di lingkungan pemerintahan. Persembahyangan Tilem menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk memohon kerahayuan, kebersihan pikiran, dan bimbingan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana kerja yang lebih seimbang secara lahir dan batin, serta mempererat hubungan antar sesama dalam semangat dharma dan gotong royong.
Tanggal Agenda : 19 September 2025
Isi Agenda : Sitembak, sebagai sebuah gerakan positif yang lahir dari masyarakat, telah menjadi ruang alternatif dan solutif bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, memperkuat solidaritas, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan melalui pendekatan yang santai namun bermakna. Kini, dengan hadirnya Sitembak Buleleng Pusat di Bubunan, kita mengambil langkah lebih besar menuju penguatan gerakan akar rumput yang berfokus pada nilai-nilai kebersamaan, keberanian menyuarakan kebenaran, dan keterlibatan aktif dalam pembangunan daerah. Bubunan sebagai pusat baru ini kami harapkan dapat menjadi simpul gerakan yang menyatukan berbagai komunitas, membuka ruang diskusi terbuka, serta menjadi wadah pengembangan potensi lokal baik di bidang seni, budaya, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, S. STP., MM. bersama perwakilan Kapolsek Seririt yang sekaligus memberikan sambutan dan membuka kegiatan Kejurda seni pencak silat ke 5 wilayah Buleleng, yang ditandai dengan pemukulan gong. Didampingi pula perwakilan Koramil 1609-03/Seririt dan Perbekel Bubunan bersama jajaran.
Tanggal Agenda : 19 September 2025
Isi Agenda : World Cleanup Day Tahun 2025 di Buleleng dipusatkan di kawasan muara sungai Saba Desa Pengastulan,Seririt. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna beserta jajaran mengajak seluruh ASN Pemkab Buleleng dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan kegiatan gotong royong kebersihan yang bertepatan dengan peringatan World Cleanup Day (WCD). Menurut Gede Supriatna dalam sambutannya, aksi gotong royong ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan. Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra bersama Wakil Ketua Ny. Hermawati Supriatna dan Kapolres Buleleng AKBP. Ida Bagus Widwan Sutadi dan istri. Gotong royong membersihkan lingkungan adalah budaya kita. Dengan bersama-sama, kita bisa wujudkan Buleleng yang bersih dari sampah sekaligus mendukung target nasional Indonesia Bersih 2029. World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih sedunia yang diikuti lebih dari 200 negara. Tahun ini, WCD mengusung tema Menuju Indonesia Bersih 2029, selaras dengan target pemerintah untuk mengelola seluruh sampah secara tuntas pada 2029. Di Kabupaten Buleleng, rangkaian kegiatan juga berlangsung di beberapa titik, meliputi dimuara sungai Saba Desa Pengastulan, sungai Saba Desa Patemon dan di Buleleng timur. Harapannya gotong royong ini tidak berhenti pada kegiatan serentak, melainkan berkembang menjadi kebiasaan sehari-hari. Jika warga terbiasa memilah dan mengelola sampah dengan benar, beban TPA dapat berkurang signifikan,” tutupnya. Selain pembersihan, juga dilakukan penuangan eco-enzyme di tukad saba. Penuangan eco-enzyme ini bermanfaat untuk menjernihkan air dengan menguraikan limbah organik, mengurangi bau tidak sedap, menetralkan senyawa berbahaya serta meningkatkan limbah air dan eko sistem sungai.